BeritaSeputar Dana

27 Maret 2025

Logo eye

40Pembaca

Bagikan :

Biopsi, Ini Pengertian, Prosedur, dan Estimasi Harganya

 

Pernah mendengar istilah biopsi? Biopsi adalah salah satu jenis pemeriksaan yang dilakukan di rumah sakit. Umumnya, biopsi disarankan untuk dilakukan oleh pasien yang dicurigai menderita penyakit tertentu. 

Bagi Anda yang akan menjalankan prosedur biopsi, sebaiknya ketahui terlebih dahulu terkait pengertian, manfaat, prosedur, serta estimasi biaya yang perlu dipersiapkan. Baca terus artikel ini untuk mengetahui lebih dalam tentang biopsi. 

 

Apa Itu Biopsi? 

Biopsi sering dilakukan untuk mendiagnosis berbagai penyakit, seperti anemia, penyakit Celiac, tumor, kanker, dan sebagainya. Selain itu harga biopsi juga berbeda-beda, tergantung jenis yang dilakukan dan di bagian tubuh mana prosedur tersebut dijalankan. 

Walaupun biopsi sering dilakukan untuk mendeteksi berbagai penyakit, namun prosedur ini paling sering diterapkan untuk mendiagnosis penyakit kanker. Karena pada dasarnya, prosedur biopsi adalah upaya mengambil jaringan dari bagian tubuh tertentu untuk mendeteksi adanya kelainan. Dalam hal ini, kelainan tersebut berupa sel kanker. 

Dokter dan petugas medis akan menggunakan alat khusus untuk mengambil jaringan. Kemudian, jaringan yang sudah diambil dijadikan sampel, dibawa ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut. 

Bukan cuma mendeteksi kanker, biopsi juga bisa dilakukan untuk mengetahui apakah tumor yang ada pada tubuh pasien berupa tumor ganas atau jinak. Lewat hasil biopsi, dokter bisa menentukan metode penanganan yang tepat sebagai upaya pengobatan. 

 

Manfaat Dilakukannya Biopsi

Secara garis besar, tujuan utama dilakukannya biopsi adalah sebagai langkah untuk mendiagnosis penyakit yang diderita pasien. Setelah itu, hasil biopsi bermanfaat sebagai acuan agar dokter tahu langkah tepat untuk mengobati penyakit tersebut. Apabila dijabarkan lebih lanjut, manfaat biopsi adalah sebagai berikut: 

a. Menentukan tingkat keparahan stadium kanker

b. Mendeteksi tumor jinak atau ganas

c. Mendeteksi anemia, penyakit Celiac, serta malabsorpsi apabila biopsi dilakukan di usus halus

d. Mengenali kemungkinan reaksi penolakan pada organ bagi pasien yang melakukan transplantasi organ

e. Menentukan kemungkinan suatu penyakit kambuh kembali, khususnya dilakukan dengan biopsi cairan 

 

Prosedur Biopsi

 

proses biopsi

Sumber: pexels.com

 

Ada beberapa prosedur atau jenis biopsi yang dilakukan sebagai upaya diagnosis. Biasanya, jenis biopsi ditentukan berdasarkan analisa dokter dari pemeriksaan fisik pasien serta keluhan yang dialami pasien. Nantinya, harga biopsi akan dipengaruhi oleh jenis biopsi yang dilakukan. Beberapa prosedur biopsi yang paling umum antara lain: 

 

1. Biopsi endoskopi

Biopsi endoskopi adalah jenis biopsi yang secara khusus dilakukan untuk mendeteksi kanker. Prosedurnya dimulai dengan memasukkan alat endoskop ke dalam tubuh pasien melalui mulut atau dubur. Endoskop sendiri berupa tabung tipis dan lentur yang bagian ujungnya dilengkapi dengan sinar lampu dan pemotong. 

Nantinya, alat endoskop ini akan mengambil jaringan dalam tubuh untuk dijadikan sampel. Dalam beberapa kasus, alat endoskop mungkin tidak dimasukkan lewat mulut atau dubur, melainkan lewat luka sayatan kecil yang dibuat dekat dengan area yang dicurigai terkena kanker.

 

2. Biopsi kulit

Berikutnya ada biopsi kulit, yaitu jenis prosedur biopsi yang bisa dilakukan dengan lebih mudah, yaitu mengambil jaringan langsung dari permukaan kulit. Seringkali, biopsi kulit diterapkan untuk mendeteksi penyakit kulit serta kanker kulit. 

Dokter akan memberikan anestesi lokal pada pasien. Kemudian, dengan menggunakan alat potong khusus, dokter akan mengangkat lapisan kulit untuk diuji coba sebagai sampel. Alat ini bermacam-macam, ada yang berupa alat cukur, pisau bulat berbentuk tabung yang disebut punch, atau menggunakan pisau bedah. 

 

3. Biopsi sumsum tulang

Prosedur biopsi sumsum tulang dilakukan dengan memanfaatkan jarum. Jarum akan dimasukkan ke dalam sumsum tulang. Setelah itu, jarum tersebut akan menyalurkan sampel cairan atau jaringan yang diekstraksi dari sumsum tulang pasien. 

Biopsi sumsum tulang lebih sering dilakukan bagi pasien yang dicurigai menderita kanker darah. Misalnya seperti leukemia, limfoma, dan multiple myeloma. 

 

4. Biopsi pembedahan

Jenis biopsi yang satu ini dilakukan dengan metode pembedahan atau operasi. Namun, pembedahan ini dilakukan hanya sebagai alternatif, misalnya jika metode biopsi lainnya tidak berhasil membantu proses diagnosis. 

Dokter akan membuat luka sayatan pada tubuh pasien, kemudian menggunakan pisau bedah untuk mengambil jaringan langsung dari luka tersebut. Sayatan yang dibuat bisa berupa sayatan minimal atau sayatan biasa. 

 

5. Biopsi jarum

Bisa dibilang, biopsi jarum adalah yang paling umum digunakan. Ada dua jenis jarum yang digunakan, antara jarum halus atau jarum inti. Jarum halus dipakai untuk mengambil sampel berupa cairan, sementara jarum inti digunakan untuk ukuran sampel jaringan yang lebih besar.

Sebelum biopsi jarum dilakukan, pasien akan dibius lokal terlebih dahulu. Dokter akan menggunakan USG serta CT Scan sebagai alat bantu untuk mengarahkan jarum ke lokasi pengambilan sampel secara tepat. 

 

Baca juga: Operasi Kelenjar Getah Bening: Estimasi Biaya dan Penyebabnya 

 

Risiko Efek Samping Tindakan Biopsi

Setiap tindakan medis pasti memiliki risiko efek samping, begitu juga dengan biopsi. Namun, risiko ini cenderung ringan dan tidak berbahaya, serta bisa diatasi dengan mudah. Beberapa efek samping yang timbul setelah biopsi adalah: 

a. Nyeri atau kesemutan di lokasi biopsi

b. Infeksi atau pendarahan

c. Hasil biopsi yang tidak akurat akibat kesalahan pengambilan sampel

d. Hasil biopsi tidak akurat karena pengambilan sampel terlalu sedikit, sehingga perlu melakukan biopsi ulang

Beberapa orang mengira bahwa melakukan biopsi akan memperparah kanker. Namun, sebenarnya belum ada penelitian yang menunjukkan hal ini. Selain itu, tidak ditemukan juga penemuan yang menunjukkan bahwa biopsi akan semakin menyebarkan sel kanker ke bagian-bagian lain dalam tubuh.

Jadi, secara garis besar, biopsi aman untuk dilakukan selama masih berada di bawah pengawasan dokter. 

 

Berapa Harga Biopsi?

 

biaya biopsi

Sumber: freepik.com

 

Harga biopsi pada dasarnya berbeda-beda, tergantung jenis prosedur yang dilakukan serta di bagian tubuh mana biopsi tersebut diterapkan. Berikut ini estimasi harga biopsi berdasarkan lokasi tubuh yang menerima biopsi: 

 

1. Harga biopsi kulit

Setiap rumah sakit menetapkan harga biopsi kulit yang berbeda-beda. Di rumah sakit yang berlokasi di Indonesia, harganya dimulai dari Rp 172.500. Berikut ini beberapa contoh harganya.

Rumah Sakit

Biaya Biopsi

RSU Manuaba Denpasar

Rp 172.500

Siloam Hospitals Bogor

Rp 356.000

Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia Cirebon

Rp 361.000

Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Makassar

Rp 420.000

Siloam Hospitals TB Simatupang

Rp 428.000

Rumah Sakit Immanuel

Rp 580.000

Mitra Keluarga Surabaya

Rp 625.000

 

2. Harga biopsi payudara

Biopsi payudara dilakukan untuk mengenali tumor atau kanker payudara. Di Indonesia, harga untuk biopsi payudara dimulai dari Rp 343.000. Berikut ini beberapa contoh harganya di rumah sakit Indonesia.

Rumah Sakit

Biaya Biopsi

Siloam Hospitals Manado

Rp 343.000

Mitra Keluarga Kemayoran

Rp 687.000

 

3. Harga biopsi serviks

Biopsi serviks, sesuai namanya, dilakukan untuk mendeteksi penyakit kanker serviks pada wanita. Biopsi serviks di Indonesia dimulai dari Rp 150.000. Berikut beberapa contoh harganya. 

Rumah Sakit

Biaya Biopsi

RS Mitra Husada Tangerang

Rp 150.000

RSIA Bunda Jakarta

Rp 900.000

Mitra Keluarga Kenjeran Surabaya

Rp 350.000

BIC Clinic Pacific Place

Rp 550.000

SamMarie Wijaya Jakarta

Rp 3.000.000

 

Baca juga: Rincian Biaya Kemoterapi dan Estimasi yang Ditanggung BPJS 


 

Untuk mengetahui harga biopsi yang lengkap, maka Anda perlu menghubungi pihak rumah sakit secara langsung. Pada dasarnya, biaya untuk biopsi memang tidak sedikit, apalagi ditambah dengan biaya konsultasi dan pengobatan yang dilakukan setelah mendapatkan hasil biopsi.

Tidak jarang, orang mengalami kendala biaya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, seperti untuk biopsi. Apabila memerlukan dana tambahan, Anda bisa mempertimbangkan Layanan Fasilitas Dana dari ACC ONE yang dapat memberikan pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah. Pengajuannya mudah, hanya dengan jaminan BPKB mobil, dan nantinya dana yang dicairkan mencapai 80% dari harga kendaraan.

Pencairannya juga cepat, hanya dalam waktu satu hari kerja setelah seluruh dokumen persyaratan terpenuhi dan pengajuan diterima. Tidak perlu ragu dengan keamanannya, sebab ACC ONE sudah resmi berizin dan diawasi oleh OJK. Segera hubungi ACC ONE untuk membantu memenuhi kebutuhan biaya kesehatan  Anda!

Pemberitahuan Penting

"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"

#budget

#biaya

#kesehatan

Apa Itu Biopsi? Ini Pengertian, Prosedur, dan Estimasi Harganya | ACC