Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
BeritaSeputar Dana
25 April 202555Pembaca
Bagikan :
Emas telah menjadi simbol kekayaan dan investasi yang berharga sejak zaman kuno. Logam mulia ini tidak hanya digunakan sebagai perhiasan, tetapi juga dianggap sebagai aset yang stabil dalam menghadapi inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Tak heran makanya jika banyak orang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang yang menguntungkan. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli atau berinvestasi emas, ada banyak hal yang perlu Anda pahami.
Penasaran mau tahu apa sajakah itu? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini agar Anda tidak salah langkah!
Baca juga: Cara Mudah Nabung Emas untuk Pemula, dan Untung!
Sumber: Treasury
Emas adalah logam mulia berwarna kuning berkilau yang telah digunakan selama ribuan tahun sebagai alat tukar, perhiasan, dan simbol kekayaan.
Unsur ini memiliki sifat unik, seperti tidak mudah berkarat, tahan terhadap oksidasi, serta memiliki daya tahan tinggi terhadap reaksi kimia. Tak heran jika emas menjadi salah satu logam paling berharga di dunia.
Selain sebagai perhiasan dan investasi, emas juga memiliki kegunaan di berbagai industri, termasuk elektronik, kedokteran gigi, dan inovasi teknologi canggih. Ini dikarenakan konduktivitas listriknya yang tinggi serta sifatnya yang tidak mudah bereaksi dengan zat lain.
Nilai emas cenderung stabil dan bahkan meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya sebagai aset safe haven yang sering dipilih saat kondisi ekonomi global tidak menentu. Karena alasan inilah, emas sering digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan mata uang.
Seiring perkembangan zaman, cara memiliki emas pun kini semakin beragam. Mulai dari emas fisik seperti batangan dan koin, hingga emas digital yang bisa dibeli secara online tanpa perlu menyimpan bentuk fisiknya.
Emas tidak hanya hadir dalam satu bentuk atau jenis, melainkan memiliki variasi yang berbeda berdasarkan kemurnian, bentuk, dan penggunaannya. Perbedaan ini penting untuk dipahami karena memengaruhi nilai, keawetan, serta tujuan penggunaan emas itu sendiri.
Bagi Anda yang ingin membeli atau berinvestasi emas, mengetahui jenis-jenisnya akan membantu dalam menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan.
Berikut adalah klasifikasi emas berdasarkan beberapa kategori utama.
Kemurnian emas menunjukkan seberapa besar kandungan emas murni dalam suatu perhiasan atau logam emas. Kemurnian ini biasanya diukur dalam karat (K) atau dalam bentuk persentase.
Berikut beberapa jenis emas berdasarkan kemurniannya:
Sumber: Shutterstock
Emas juga dibedakan berdasarkan bentuk fisiknya, yang memengaruhi cara penyimpanan, penggunaan, serta tujuan pembelian. Adapun, jenis-jenis emas berdasarkan bentuknya, yaitu:
Selain kemurnian dan bentuknya, emas juga dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya dalam berbagai bidang. Berikut jenis-jenisnya:
Harga emas dapat berubah sepanjang hari berdasarkan fluktuasi pasar global dan nilai tukar mata uang. Mengutip dari website Logam Mulia, berikut daftar harga emas hari ini per 25 April 2025:
Berat |
Harga Dasar |
Harga (+Pajak PPh 0.25%) |
0.5 gr |
1,043,000 |
1,045,608 |
1 gr |
1,986,000 |
1,990,965 |
2 gr |
3,912,000 |
3,921,780 |
3 gr |
5,843,000 |
5,857,608 |
5 gr |
9,705,000 |
9,729,263 |
10 gr |
19,355,000 |
19,403,388 |
25 gr |
48,262,000 |
48,382,655 |
50 gr |
96,445,000 |
96,686,113 |
100 gr |
192,812,000 |
193,294,030 |
250 gr |
481,765,000 |
482,969,413 |
500 gr |
963,320,000 |
965,728,300 |
1000 gr |
1,926,600,000 |
1,931,416,500 |
Untuk mendapatkan informasi harga emas yang paling akurat dan terkini, disarankan untuk selalu memeriksa langsung melalui situs resmi penjual emas atau platform investasi emas yang Anda percayai.
Sumber: iStock Photo
Emas dikenal sebagai aset yang nilainya cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Itulah mengapa, banyak orang menganggapnya sebagai investasi yang aman, terutama saat kondisi ekonomi tidak stabil.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan harga emas terus naik? Berikut beberapa faktor utama yang memengaruhinya.
Salah satu alasan utama kenaikan harga emas adalah inflasi, yaitu meningkatnya harga barang dan jasa secara umum.
Ketika inflasi tinggi, nilai mata uang cenderung melemah, sehingga orang mencari aset yang lebih stabil seperti emas.
Oleh karena itulah, emas sering dianggap sebagai "penyimpan nilai" yang tidak tergerus oleh inflasi, sehingga permintaannya terus meningkat dan harganya pun menjadi naik.
Ketika terjadi krisis ekonomi, perang, atau ketegangan politik global, investor cenderung mengalihkan asetnya ke emas sebagai bentuk perlindungan (safe haven).
Misalnya, saat pandemi atau konflik internasional, harga emas melonjak karena banyak orang memilih menyimpan kekayaan dalam bentuk logam mulia dibandingkan investasi lain yang lebih berisiko.
Permintaan emas terus mengalami peningkatan, baik dari individu, industri, maupun bank sentral. Selain untuk investasi dan perhiasan, emas juga digunakan dalam industri elektronik, medis, hingga teknologi canggih seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Permintaan akan emas yang semakin tinggi ini, sementara pasokan tetap atau bahkan terbatas, membuat harga emas terus naik.
Suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral, seperti The Federal Reserve (AS) atau Bank Indonesia, juga berpengaruh pada harga emas.
Saat suku bunga rendah, bunga deposito dan obligasi menjadi kurang menarik, sehingga banyak orang beralih ke emas sebagai aset investasi. Akibatnya, permintaan meningkat dan harga emas ikut naik.
Emas adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan sulit ditambang. Proses penambangan emas juga membutuhkan biaya tinggi dan waktu lama.
Jika produksi emas melambat atau berkurang, tetapi permintaan tetap tinggi, maka harga emas akan terdorong naik. Inilah salah satu faktor yang membuat harga emas naik terus.
Harga emas di pasar internasional biasanya dihitung dalam dolar AS. Saat dolar melemah terhadap mata uang lain, harga emas cenderung naik karena emas menjadi lebih murah bagi negara lain yang menggunakan mata uang berbeda.
Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan emas yang berdampak pada kenaikan harganya.
Baca juga: Cara Mengecek Emas Asli atau Palsu, Mudah dan Akurat!
Investasi emas logam mulia telah lama dikenal sebagai cara yang aman dan menguntungkan untuk menjaga nilai kekayaan.
Pasalnya, logam mulia memiliki harga yang cenderung stabil dalam jangka panjang, bahkan sering mengalami kenaikan seiring dengan melemahnya nilai mata uang dan meningkatnya inflasi.
Namun, tidak semua orang memiliki dana besar untuk langsung membeli emas dalam jumlah yang signifikan. Untungnya, kini ada solusi yang lebih fleksibel bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi emas tanpa harus mengeluarkan dana tunai besar di awal.
Dengan Kemilau ACC ONE, Anda bisa memiliki emas logam mulia berkualitas tinggi, mulai dari 5 gram, melalui sistem cicilan ringan dan bunga kompetitif.
Dengan menggunakan BPKB mobil sebagai jaminan, produk ini memungkinkan Anda mendapatkan emas logam mulia dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau. Anda tertarik? Yuk, cek website ACC ONE untuk tahu informasi lengkapnya!
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#emas
#investasi
#kredit
Berita Lainnya
Lihat semua