Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickMengelola Keuangan
26 Maret 202564Pembaca
Bagikan :
Bagi Anda yang pernah melakukan pinjaman atau kredit, tenor pinjaman mungkin menjadi istilah yang tidak asing didengar.
Tenor pinjaman bukan sekadar angka, melainkan keputusan finansial yang dapat memiliki dampak signifikan pada stabilitas keuangan seseorang atau perusahaan. Dengan memilih tenor yang tepat, maka ini bisa menjadi kunci kesuksesan dalam mengelola utang.
Lalu, apa yang dimaksud dengan tenor pinjaman? Berikut pembahasannya, termasuk soal jenis, faktor penentu, hingga tips mengajukan pinjaman dengan tenor panjang.
Sumber : BFI Finance
Tenor pinjaman adalah jangka waktu atau periode waktu yang telah ditetapkan untuk mengembalikan dana atau pinjaman yang diterima.
Dalam konteks pinjaman, tenor mengacu pada berapa lama peminjam (individu atau perusahaan) memiliki waktu untuk membayar kembali jumlah pinjaman, beserta bunga atau biaya tambahan lain yang mungkin terkait.
Contohnya, Anda meminjam dana dengan tenor yang disepakati selama 30 hari (1 bulan). Arti tenor 30 hari tersebut yaitu Anda harus membayar cicilan pinjaman beserta bunga atau biaya lainnya selama jangka waktu sebulan alias 30 hari.
Pemilihan tenor pinjaman biasanya mempengaruhi jumlah atau nominal uang yang harus dibayarkan setiap bulannya. Semakin lama tenornya, pembayaran bulanan cenderung lebih rendah, tetapi jumlah total bunga yang harus dibayarkan akan lebih tinggi.
Sebaliknya, dengan tenor pinjaman yang lebih pendek, nominal pembayaran bulanan lebih tinggi, tetapi jumlah bunga yang dibayar akan lebih rendah.
Oleh karena itu, pemilihan tenor pinjaman harus didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan finansial peminjam, serta jenis proyek atau pembelian yang akan didanai dengan pinjaman tersebut.
Selain itu, peminjam harus memahami konsekuensi finansial dari tenor yang dipilih dan memastikan bahwa mereka mampu membayar kembali pinjaman sesuai dengan kesepakatan.
Baca Juga : 5 Keuntungan Menggunakan Dana Pinjaman KUR
Sumber : CNBC
Tenor pinjaman dapat bervariasi tergantung pada jenis pinjaman dan kesepakatan yang dibuat antara pemberi pinjaman dan peminjam. Namun, jika dilihat dari durasi pembayarannya, jenis tenor pinjaman dibedakan menjadi dua, yaitu tenor panjang dan pendek.
Tenor panjang adalah jangka waktu pembayaran angsuran pinjaman yang relatif lama, biasanya mulai dari 3 hingga 30 tahun. Artinya, jenis tenor ini memberikan peminjam waktu yang lebih lama untuk membayar kembali jumlah pinjaman beserta dengan bunga atau biaya tambahan lain terkait.
Beberapa contoh jenis pinjaman dengan tenor panjang yaitu kredit pemilikan rumah (KPR), mobil atau properti lain yang memiliki jangka waktu pembayaran bisa mencapai 30 tahun atau lebih.
Kebalikan dari tenor panjang, tenor pendek adalah jangka waktu pembayaran angsuran pinjaman yang relatif singkat, sering kali kurang dari 1 tahun atau maksimal 3 tahun.
Jenis tenor pinjaman ini lebih cocok untuk untuk kebutuhan finansial yang mendesak atau proyek kecil, seperti pinjaman modal kerja skala kecil, kredit elektronik, ataupun pinjaman online.
Perlu diketahui juga, beberapa lembaga kredit terkadang memberikan promo potongan tenor kepada debitur. Potongan tenor adalah potongan masa pembayaran, di mana peminjam membayar kembali uang pinjaman lebih cepat dari jangka waktu/tenor yang telah disepakati.
Baca Juga : Butuh Pinjaman Koperasi? Ketahui Cara, Syarat, Jaminan, dan Hal Penting Lainnya
Sumber : Kingcash
Tenor pinjaman yang didapat oleh setiap debitur tentunya bisa berbeda-beda, meskipun misalnya nominal pinjaman yang diajukan sama. Hal ini dikarenakan ada sejumlah faktor yang dapat menjadi penentu lamanya tenor. Beberapa di antaranya, yaitu:
Profil peminjam biasanya mencakup riwayat kredit, status pekerjaan, dan informasi keuangan pribadi atau bisnis. Peminjam dengan riwayat kredit yang baik dan pekerjaan yang stabil mungkin lebih mampu mengakses tenor yang lebih panjang dengan suku bunga yang lebih rendah.
Sebaliknya, calon debitur dengan riwayat kredit macet atau mungkin memiliki pekerjaan yang dianggap kurang stabil, bisa jadi hanya diberikan tenor yang lebih singkat. Dengan kata lain, faktor ini membantu menilai kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman.
Tidak kalah penting dengan profil peminjam, tujuan penggunaan dana pinjaman juga merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan tenor. Sebab, pinjaman dengan tujuan berbeda mungkin memerlukan tenor yang berbeda.
Sebagai contoh, pinjaman hipotek untuk pembelian rumah biasanya memiliki tenor yang panjang, sementara pinjaman modal kerja bisnis cenderung memiliki tenor yang lebih pendek. Jadi, tujuan pinjaman akan mempengaruhi jangka waktu yang paling sesuai.
Pendapatan bulanan peminjam adalah salah satu indikator kunci dalam menentukan tenor yang sesuai. Sebab, kemampuan peminjam untuk membayar pinjaman setiap bulan sangat bergantung pada penghasilan mereka.
Jika pendapatan memungkinkan pembayaran bulanan yang besar, tenor yang lebih pendek mungkin lebih cocok. Sebaliknya, jika pendapatan terbatas, tenor yang lebih panjang mungkin diperlukan untuk menghindari tekanan finansial.
Aset yang dimiliki oleh peminjam, seperti rumah atau aset bisnis, juga dapat mempengaruhi pemilihan tenor. Aset ini bisa digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh suku bunga yang lebih rendah atau tenor yang lebih panjang.
Selain itu, kepemilikan aset bisnis dapat mempengaruhi keputusan dalam konteks pinjaman bisnis, terutama jika aset tersebut dapat menjadi sumber pendapatan yang mempengaruhi kemampuan membayar kembali pinjaman.
Sumber : navi.com
Meskipun umumnya memiliki total bunga yang cenderung relatif tinggi, tetapi pinjaman dengan tenor panjang sering kali menjadi pilihan favorit masyarakat. Nah, sebelum mengajukan pinjaman dengan tenor panjang, sebaiknya perhatikan dulu tips-tips berikut.
Sebelum mengajukan pinjaman dengan tenor panjang, pertimbangkan secara cermat tujuan dan kebutuhan dana Anda. Pastikan bahwa tenor panjang benar-benar sesuai dengan proyek atau tujuan yang akan didanai.
Misalnya, jika Anda membeli rumah yang akan dihuni dalam jangka waktu yang lama, tenor panjang seperti hipotek mungkin masuk akal. Namun, jika meminjam untuk tujuan yang lebih singkat, pertimbangkan apakah tenor pendek mungkin lebih efisien.
Sebelum mengajukan pinjaman, pelajari dengan baik persyaratan dan ketentuan pinjaman, termasuk suku bunga, biaya administrasi, dan syarat pembayaran. Pastikan Anda memahami semua aspek pinjaman, termasuk dampak suku bunga terhadap pembayaran bulanan.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa apakah ada biaya terkait potongan tenor atau pelunasan lebih cepat, terutama jika Anda berencana untuk melakukan pembayaran lebih cepat.
Dengan tenor panjang, pembayaran bulanan biasanya lebih rendah. Namun, ini tidak berarti Anda tidak perlu merencanakan anggaran. Pastikan bahwa Anda memiliki anggaran yang kuat dan cukup fleksibel untuk mengatasi pembayaran bulanan.
Rencanakan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa Anda dapat membayar kembali pinjaman dalam jangka waktu yang panjang tanpa mengalami kesulitan keuangan.
Sebelum memutuskan memilih suatu lembaga pemberi pinjaman, sebaiknya bandingkan dulu suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan tersebut. Suku bunga dapat memiliki dampak besar pada jumlah total yang harus dibayar selama tenor pinjaman.
Cari suku bunga terendah yang sesuai dengan profil Anda. Juga, perhatikan apakah suku bunga yang ditawarkan tetap (fixed) atau variabel (floating), karena ini akan mempengaruhi stabilitas pembayaran.
Dalam jangka waktu panjang, bisa jadi ada kemungkinan pendapatan Anda akan meningkat. Untuk itu, pertimbangkan apakah Anda memiliki rencana untuk menaikkan pendapatan selama tenor pinjaman. Sebab, hal ini dapat membantu Anda lebih nyaman dengan pembayaran pinjaman yang semakin besar seiring waktu.
Selain mempertimbangkan tenor panjang, pertimbangkan juga jangka waktu alternatif. Terkadang, memilih tenor sedang atau lebih pendek dengan pembayaran bulanan yang lebih tinggi dapat menghemat uang dalam bentuk bunga yang harus dibayarkan selama masa pinjaman.
Tips yang terakhir yaitu pastikan untuk mengajukan dokumen-dokumen yang lengkap dan akurat saat mengajukan pinjaman. Sebab, pemberi pinjaman memerlukan informasi yang akurat untuk menilai kelayakan Anda sebagai peminjam.
Selain itu, hal ini juga dapat mempercepat proses persetujuan pinjaman.
Sampai di sini, Ada sudah semakin paham mengenai tenor artinya apa, termasuk jenis, hingga faktor penentunya, bukan? Memahami tenor pinjaman sangatlah penting, apalagi jika Anda sedang berencana melakukan pinjaman atau kredit.
Tak hanya itu, memilih lembaga pinjaman yang aman juga merupakan hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Salah satunya yang bisa diandalkan yaitu ACC ONE.
ACC ONE menyediakan layanan Fasilitas Dana yang dapat mendukung berbagai kebutuhan finansial, mulai dari modal bisnis, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lainnya.
Dengan persyaratan yang transparan dan mudah, pengajuan dana bisa cair hanya dalam 1 hari jika pengajuan disetujui.
Selain itu, Fasilitas Dana ACC juga telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga tidak perlu khawatir soal keamanannya. Kunjungi situs ACC ONE sekarang untuk info selengkapnya!
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#keuangan
#finansial
#pinjaman
Berita Lainnya
Lihat semua