Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
BeritaSeputar Dana
28 Maret 202592Pembaca
Bagikan :
Sumber: Freepik
Pinjaman online kini semakin marak di Indonesia seiring dengan meningkatnya akses layanan pinjaman yang kian cepat dan mudah. Tanpa perlu datang ke bank, mengurus berkas-berkas yang rumit, atau menunggu proses persetujuan hingga berhari-hari lamanya, kreditur bisa mendapatkan pinjaman hanya dalam hitungan menit melalui aplikasi atau platform digital.
Hal ini tentu saja menjadi solusi bagi Anda yang memerlukan dana darurat atau tidak memiliki akses ke layanan pinjaman konvensional. Hanya saja, di balik kemudahan tersebut, ada risiko besar yang mengintai. Banyak pinjaman online yang beroperasi tanpa izin dan tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pinjaman online ilegal ini kerap menawarkan kemudahan dalam pencairan dana, tetapi dengan suku bunga yang tinggi, denda tersembunyi, serta sistem penagihan yang bahkan tidak manusiawi. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami perbedaan antara pinjaman online legal dan ilegal agar tidak terjebak dalam jeratan hutang yang merugikan.
Baca Juga: Perbandingan Pinjaman: KTA, Kredit Multiguna, dan PayLater, Mana yang Cocok untuk Anda?
Bagi Anda yang tidak ingin terjebak dalam pinjaman illegal online, sebaiknya kenali terlebih dahulu apa itu pinjaman online legal dan apa saja perbedaannya dengan pinjaman illegal.
Pinjaman online legal adalah layanan pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan resmi yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Layanan ini beroperasi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga memberikan perlindungan bagi kreditur dan memastikan praktik yang adil dalam industri keuangan digital.
1. Terdaftar dan Diawasi oleh OJK
Pinjaman online yang legal tentu saja harus memiliki izin resmi dari OJK. Anda bisa mengecek informasi ini langsung melalui situs web OJK atau dengan menghubungi kontak OJK.
2. Suku Bunga Transparan dan Sesuai Regulasi
Pinjaman online legal biasanya memiliki batas suku bunga yang telah ditetapkan oleh OJK, yaitu maksimal 0,4% per hari. Transparansi ini memastikan kreditur tidak merasa tertipu.
3. Biaya Administrasi Jelas
Dalam pinjaman ini, biasanya terdapat biaya administrasi yang jelas. Semua biaya tambahan, termasuk biaya administrasi dan denda keterlambatan, diinformasikan secara transparan sebelum kreditur menandatangani perjanjian.
4. Proses Verifikasi yang Ketat
Demi memastikan pihak kreditur bisa mengembalikan pinjaman, maka pihak penyedia layanan akan melakukan verifikasi data dan riwayat kredit secara menyeluruh.
5. Proses Penagihan Sesuai Etika
Jika kreditur mengalami keterlambatan bayar, maka pihak pemberi pinjaman biasanya akan mengikuti prosedur penagihan yang sesuai aturan tanpa adanya intimidasi atau ancaman.
6. Terdapat Layanan Pengaduan Konsumen
Selain itu apabila ada masalah terkait pinjaman, maka kreditur dapat mengajukan keluhan ke customer service atau langsung ke OJK untuk mendapatkan perlindungan dan solusi.
Lantas, apa saja sebenarnya keuntungan memakai pinjol illegal ini? Berikut ulasannya:
Sumber: Freepik
Setelah memahami pinjaman legal, Anda juga perlu mengenali pinjaman online ilegal agar tidak terjebak dalam jerat pinjol merugikan:
Pinjaman online ilegal adalah layanan pinjaman yang beroperasi tanpa izin dan tidak berada di bawah pengawasan OJK. Layanan ini sering kali menarik perhatian karena menawarkan pencairan dana cepat tanpa persyaratan yang ketat, tetapi dengan konsekuensi yang berat bagi kreditur.
1. Tidak Terdaftar di OJK
Penyedia layanan pinjaman biasanya tidak berizin resmi dan tidak tercantum dalam daftar penyelenggara fintech yang diawasi oleh OJK.
2. Bunga dan Denda Tinggi
Bunga yang diterapkan sangat tinggi, bahkan bisa mencapai lebih dari 1% per hari, dengan denda keterlambatan yang tidak wajar dan terus bertambah.
3. Tidak Transparan dalam Biaya
Kreditur sering kali tidak mengetahui total biaya yang harus dibayar hingga setelah pinjaman diberikan.
4. Mengakses Data Pribadi Tanpa Izin yang Wajar
Banyak pinjaman ilegal yang meminta akses ke kontak, galeri, dan data pribadi lainnya untuk digunakan dalam menekan kreditur jika terjadi keterlambatan pembayaran.
5. Sistem Penagihan yang Tidak Manusiawi
Penagih hutang layanan pinjaman ilegal seringkali menggunakan intimidasi, ancaman, dan pelecehan terhadap kreditur dan keluarganya.
6. Tidak Ada Layanan Pengaduan Konsumen
Jika terjadi masalah, kreditur tidak memiliki tempat untuk mengadukan kasusnya karena layanan ini tidak berada di bawah regulasi resmi.
Aspek |
Pinjaman Online Legal |
Pinjaman Online Ilegal |
---|---|---|
Pengawasan |
Diawasi oleh OJK |
Tidak diawasi |
Bunga |
Maksimal 0,4% per hari |
Bisa lebih dari 1% per hari |
Transparansi Biaya |
Jelas dan disampaikan sejak awal |
Tidak transparan, sering ada biaya tersembunyi |
Proses Verifikasi |
Ketat, menggunakan data resmi |
Mudah, sering kali hanya butuh KTP |
Penagihan |
Sesuai aturan, tanpa intimidasi |
Kasar, melibatkan ancaman dan pelecehan |
Perlindungan Konsumen |
Bisa melapor ke OJK |
Tidak ada perlindungan |
Baca Juga : Pinjaman Online Bunga Rendah Cepat Cair dan Resmi OJK
Untuk memastikan Anda terhindar dari pinjaman online ilegal yang sangat merugikan, ikuti tips berikut ini.
Pastikan terlebih dahulu layanan pinjaman yang Anda gunakan sudah terdaftar di OJK.
2. Jangan Mudah Tergiur Tawaran yang Terlalu Mudah
Jika Anda menemukan layanan pinjaman yang menawarkan dana cepat tanpa syarat, bisa jadi ini jebakan. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati dan tetap waspada.
3. Jangan Berikan Data Pribadi Secara Sembarangan
Hindari memberikan akses ke kontak, galeri, atau akun media sosial. Karena banyak pinjaman ilegal yang memanfaatkan data pribadi lewat kontak untuk disebarluaskan.
4. Laporkan Pinjaman Ilegal ke Pihak Berwenang
Jika menemukan atau menjadi korban pinjaman ilegal, segera laporkan ke OJK atau Satgas Waspada Investasi.
Pinjaman online bisa menjadi solusi finansial yang praktis, tetapi tetap harus cerdas dalam memilih layanan yang aman dan terpercaya. Pastikan hanya menggunakan pinjaman online legal yang terdaftar di OJK agar terhindar dari bunga tinggi, penyalahgunaan data, dan intimidasi penagihan.
Oleh sebab itu, pastikan Anda selektif dalam memilih penyedia layanan pinjaman online seperti Fasilitas Dana dari ACC ONE. Layanan kredit dana tunai dengan jaminan BPKB mobil ini memberikan jaminan keamanan dan kemudahan proses.
Persyaratan yang perlu dipenuhi mudah dengan prosedur yang cepat. Nominal pencairan pun mencapai ratusan juta, yakni 80% dari harga mobil yang dijaminkan. Informasi lengkap mengenai Fasilitas Dana bisa Anda cek langsung di ACC ONE!
#keuangan
#finansial
#digital
#pinjaman
Berita Lainnya
Lihat semua