Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickOtomotif
25 Maret 202572Pembaca
Bagikan :
Layaknya manusia yang memiliki kerangka yang menopang tubuh agar bisa berdiri dan berfungsi dengan baik, mobil pun memiliki kerangkanya sendiri. Namun, di dalam mobil, kerangka tersebut biasa disebut sebagai sasis mobil.
Sasis mobil tersebut merupakan komponen yang krusial dalam menjalankan fungsi mobil. Tanpa adanya sasis, mobil tidak akan berfungsi atau bahkan mempertahankan bentuknya.
Lalu, apa sebetulnya pengertian dari sasis mobil yang sebegitu pentingnya ini? Apa saja fungsi dan jenisnya? Dan berapakah biaya yang harus dikeluarkan jika sasis mobil mengalami kerusakan? Mari kita bahas semuanya di artikel ini.
Baca Juga: 4 Jenis Oli Mobil Matic dan Waktu Penggantiannya Secara Berkala
Sasis mobil dapat dibilang sebagai kerangka atau penopang utama dari bodi mobil dan segala beban yang ada di atasnya. Selain sebagai penopang beban, sasis juga merupakan tempat dimana banyak komponen esensial mobil lainnya seperti kopling, transmisi, gardan, dan masih banyak lagi terhubung.
Tidak hanya itu, sasis mobil juga adalah alasan mengapa roda mobil bisa bertahan di tempatnya dengan kokoh dan baik.
Sebetulnya ada banyak jenis sasis mobil yang beredar di pasaran. Semuanya terbuat dari campuran baja dan komposit khusus karena sasis mobil harus dapat menopang beban yang sangat berat dan mempertahankan bentuknya.
Ada beberapa jenis sasis mobil yang beredar di pasaran. Sasis mobil ini dipasangkan pada mobil berdasarkan kebutuhan dan jenis mobil yang berbeda-beda. Berikut adalah daftarnya.
Jenis sasis pertama adalah sasis monokok yang paling sering dipakai oleh produsen mobil di Indonesia. Sasis monokok adalah sasis mobil yang dibuat menyatu dengan bodi mobil.
Fungsinya adalah untuk melindungi kabin mobil ketika mobil mengalami segala jenis benturan.
Sasis monokok terbuat dari bahan yang sedikit berbeda dengan sasis lainnya, dimana sasis monokok dibuat dari beberapa lembaran baja komposit yang disusun membentuk kerangka mobil.
Seperti namanya, ”ladder” atau tangga, sasis mobil ladder frame adalah sasis mobil yang memiliki bentuk seperti tangga. Selain memiliki bentuk yang unik, sasis ladder frame memiliki fungsi yang sangat krusial bagi mobil yang menggunakannya, yaitu sebagai dudukan bodi, mesin, dan semua komponen pendukung mobil lainnya.
Jenis sasis mobil ini biasanya dibuat dengan baja berbentuk balok yang simetris dan diperkuat menggunakan tambahan joint atau crossmember di beberapa titik tertentu. Bahkan terkadang diperkuat dengan beberapa besi menyilang.
Jenis sasis mobil ini adalah jenis sasis mobil yang paling banyak digunakan untuk mobil-mobil SUV seperti Toyota Fortuner, Pajero Sport, dan juga Ford All New Everest.
Berbeda dengan ladder frame yang merupakan penopang mobil, sasis mobil tubular space frame adalah sasis mobil yang dibentuk sesuai dengan bentuk konstruksi mobil. Tubular space frame dibuat dengan menggunakan pipa baja, lalu disusun sesuai dengan bentuk dari luaran mobil sepenuhnya.
Dari segi ketahanan, efisiensi, dan berat, sasis mobil ini sering dianggap sasis mobil yang terbaik dibanding jenis lainnya. Dimana sasis mobil ini memiliki perlindungan terhadap torsi yang kuat, serta ketahanan terhadap beban berat yang sangat baik.
Itulah mengapa sasis mobil ini adalah sasis mobil yang paling sering digunakan untuk kerangka dari mobil balap.
Selanjutnya ada jenis sasis backbone yang terlihat seperti kerangka tunggal dari sebuah mobil. Sasis mobil ini terlihat seperti tulangan tunggal di bagian tengah mobil yang menghubungkan bagian depan dan belakang mobil.
Untuk itu, sasis backbone biasanya dibuat dengan bentuk dan bahan yang kaku sehingga dapat menahan beban mobil.
Namun sayangnya, akibat dari banyaknya kekurangan sasis mobil yang satu ini seperti biaya pembuatan yang mahal, kurangnya ketahanan torsi, dll, sasis mobil ini sangat jarang digunakan.
Sasis mobil yang satu ini sebetulnya sangat mirip dengan sasis mobil jenis monokok. Hanya saja, jika sasis monokok dibuat menggunakan baja komposit, aluminium space frame dibuat menggunakan aluminium.
Sasis mobil jenis ini bisa dibilang salah satu yang paling efisien. Bagaimana tidak? Sasis yang memiliki bentuk dan ketahanan yang mirip dengan monokok ini memiliki beban 40% lebih ringan dibanding sasis jenis lainnya.
Sebetulnya ada beberapa kerusakan yang dapat terjadi pada sasis mobil. Tentunya, biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan sasis mobil akan bergantung pada kerusakan yang terjadi. Berikut adalah kisaran biaya dan jenis kerusakan yang mungkin terjadi pada sasis mobil.
Salah satu kerusakan yang paling sering terjadi pada sasis mobil adalah bagian lantai sasis mobil yang keropos. Saat hal ini terjadi, yang perlu dilakukan oleh bengkel sasis mobil adalah memotong bagian yang keropos, menggantinya dengan pelat baru, lalu melapisinya dengan cat.
Untuk biayanya sendiri sebetulnya tidak terlalu mahal.
Biasanya bengkel sasis mobil akan memberikan harga perbaikan sesuai dengan panjang dari keropos yang ada pada sasis mobil, dimana untuk 10cm keropos, biasanya biaya penggantiannya adalah Rp 150 ribu, hingga Rp 200 ribu. Lalu, untuk biaya jasanya sendiri, akan dikenakan sekitar Rp 250 ribu per pengerjaan.
Untuk restorasi sasis body mobil yang keropos, biasanya dikenakan harga yang jauh lebih mahal dibanding sasis lantai mobil. Hal ini karena perbaikan sasis body mobil yang keropos jauh lebih sulit dan memakan biaya.
Harga restorasi sasis body mobil biasanya bergantung dari tempat dimana Anda melakukan perbaikan. Di bengkel resmi, biasanya restorasi sasis mobil bisa dikenakan biaya antara Rp 1 juta, hingga Rp 15juta. Sedangkan di bengkel tidak resmi, biasanya Anda akan dikenakan harga sekitar Rp 500ribu, hingga Rp 8 juta saja.
Kerusakan terakhir adalah sasis mobil yang bengkok atau patah. Kerusakan yang satu ini biasanya disebabkan oleh kecelakaan atau tabrakan yang cukup parah.
Jika kerusakan ini yang terjadi pada mobil Anda dan mobil Anda menggunakan sasis monokok, banyak yang bilang lebih baik Anda membeli mobil baru saja.
Hal ini dikarenakan pada sasis mobil monokok, saat ada kerusakan, maka harus diganti seluruhnya dan harga yang harus dibayar untuk sasis mobil beserta seluruh komponen lainnya bisa berkisar antara Rp 20juta, hingga Rp 100juta.
Namun, untuk tipe ladder frame, sasis mobil yang bengkok atau patah biasanya tetap bisa diperbaiki dan memakan biaya yang lebih murah.
Baca juga: Alternator Mobil : Pengertian, Fungsi, Penyebab Rusak, dan Cara Memperbaikinya
Jika sasis mobil Anda sudah rusak terlalu parah dan tidak bisa diganti, maka ada baiknya Anda membeli mobil bekas saja yang harganya terjangkau dan tidak jauh berbeda. Untuk itu, Anda bisa segera melihat-lihat pilihan mobil bekas terbaik yang ada di ACC ONE.
Dengan promo Impian Rasional di ACC ONE, membeli mobil bekas sudah tidak ribet lagi lho! Karena mobil bekas di ACC ONE harganya sangat terjangkau, detail mobilnya jelas, dan Anda bisa memilih cicilan mulai Rp 70 ribuan/hari.
Anda juga bisa menemukan Mobil Bekas Harga Cerdas melalui platform jual beli mobil bekas Setir Kanan. Di dalam platform ini Anda bisa menemukan beragam layanan menarik lainnya seperti perawatan kendaraan, beli sparepart, informasi bengkel atau dealer terpercaya, dan masih banyak lagi. Tentunya akan semakin mudah merawat mobil Anda di partner bisnis ACC yang terpercaya ini.
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#mobil
#service
#sasis
Berita Lainnya
Lihat semua