Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickOtomotif
26 Maret 202590Pembaca
Bagikan :
Honda Brio menjadi salah satu mobil LCGC terlaris di Indonesia. Dengan harga terjangkau yang ditawarkan, Honda Brio memberikan spesifikasi yang lebih dari cukup. Mesin yang bertenaga, irit bahan bakar, fitur keselamatan yang lengkap, serta fitur hiburan yang tidak main-main membuat mobil ini banyak menjadi pilihan masyarakat. Jika mobil ini menjadi pilihan Anda, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai perawatan mobil ini. Terlebih perawatan mengenai servis mobil ini secara rutin, khususnya biaya yang diperlukan.
Penting untuk mengetahui biaya untuk servis yang diperlukan, agar Anda dapat menyiapkan uang sebaik mungkin sebelum membeli mobil ini. Untuk perawatan mobil Honda Brio terbilang mudah, karena banyak tersedianya bengkel resmi Honda yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu spare partnya pun juga mudah untuk didapatkan. Berikut rincian lengkap biaya servis mobil Honda Brio di bengkel, dari 5.000 km hingga 100.000 km yang penting untuk diketahui.
Baca Juga: Jenis dan Fungsi Karet Pintu Mobil Serta Biaya Menggantinya
Bagi pemilik Honda Brio terbaru, terdapat kabar baik karena PT Honda Prospect Motor (HPM) akan memberikan layanan servis gratis untuk mobil Honda keluaran baru. Anda dapat menikmati layanan paket servis mobil Honda gratis jika mobil sudah mengaspal hingga 50.000 kilometer atau berusia 4 tahun. Anda akan terkena biaya jika mengganti komponen suku cadang yang perlu untuk diganti. Lalu, rincian lengkap biaya servis mobil Honda Brio sebagai berikut.
Untuk 6 bulan pertama atau jika speedometer Brio sudah mencapai angka 5 ribu Km, biaya servisnya masih gratis. Namun jika Anda disarankan oleh montir bengkel untuk mengganti suku cadang tertentu, maka diperlukan biaya untuk membeli suku cadang tersebut.
Jika Honda Brio sudah mencapai 10.000 Km - 20.000 Km, servis yang dilakukan adalah ganti oli mesin, filter oli, dan o-ring filter. Masing-masing komponen tersebut memakan biaya kurang lebih Rp 600 ribuan untuk membeli suku cadangnya. Untuk 4 liter oli mesin, diperlukan biaya sekitar Rp 550 ribu dan Rp 40 ribu untuk biaya filter oli mobil, serta Rp 8 ribu untuk biaya o-ring filter. Lalu jasa servis untuk montir bengkelnya, Anda perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 340 ribu sampai Rp 423 ribu.
Untuk paket servis mobil Honda Brio jika sudah mencapai 30.000 Km sama saja dengan perawatan untuk 10.000 Km dan 20.000 Km. Namun, di 30.000 Km terdapat tambahan perawatan untuk mengganti filter udara yang akan memakan biaya sekitar Rp 148 ribu. Jadi, total biaya servis mobil Honda Brio di 30.000 Km sebesar Rp 750 ribu jika hanya membeli suku cadangnya atau sparepartnya saja. Sedangkan untuk biaya jasa servisnya akan memakan biaya sekitar Rp 423 ribuan. Jika ditotalkan akan menghabiskan biaya sekitar Rp 1,3 jutaan.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan servis mobil kembali jika sudah mencapai 40.000 Km. Tentu saja, biaya yang dibutuhkan juga akan semakin mahal. Hal itu disebabkan karena lebih banyak lagi komponen yang harus diganti, sehingga biaya yang perlu dikeluarkan pun juga akan semakin banyak untuk mengganti berbagai suku cadang. Contohnya seperti mengganti busi yang berjumlah 4 buah dan akan memakan biaya kurang lebih Rp 96 ribu. Lalu mengganti oli transmisi sebanyak 2 botol dengan harga Rp 138 ribu dan membeli o-ring gearbox dengan harga Rp 17 ribu.
Jika memilih Honda Brio CVT, biaya servis mobilnya akan berbeda. Diperlukan biaya sebesar Rp 326 ribu untuk mengganti oli transmisinya dan Rp 27 ribu untuk membeli o-ring gearbox. Untuk jasa montir bengkel, Anda perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 651 ribu. Jika ditotal, biaya yang perlu dikeluarkan mencapai Rp 1,5 jutaan untuk Honda Brio dengan transmisi manual dan Rp 1,7 jutaan untuk Honda Brio CVT. Namun, sebenarnya biaya tersebut tidak terlalu jauh dengan biaya yang diperlukan untuk servis 10.000 Km atau 20.000 Km. Selain itu, masih terdapat layanan servis mobil Honda Brio gratis hingga 4 sampai 5 tahun atau jika sudah mencapai 50.000 Km.
Untuk biaya servis mobil Honda Brio 60.000 Km - 90.000 Km lebih murah dari sebelumnya, atau mirip dengan 10.000 Km atau 20.000 Km. Semua komponen yang perlu diganti dan dirawat masih sama saja, serta biaya jasa montirnya juga masih sama. Jika sudah mencapai 60.000 Km, biaya servis mobil yang perlu dibayarkan kurang lebih sebesar Rp 1,2 jutaan. Di 60.000 Km, sparepart yang harus dibeli biasanya 2 botol minyak rem seharga Rp 55 ribu sehingga untuk membayar sparepart dibutuhkan sebesar Rp 802 ribu. Lalu jika ditambah dengan biaya jasa servis sebesar Rp 496 ribu, total biaya servis mobil Honda Brio akan menjadi Rp 1,2 jutaan.
Namun, jika sudah mencapai 80.000 Km biaya servis mobilnya akan lebih mahal. Dengan adanya tambahan filter bensin seharga Rp 500 ribu dan filter udara seharga Rp 148 ribu, membuat total harga sparepart yang harus dibeli sekitar Rp 1,5 jutaan. Jika ditambah biaya untuk membayar jasa montir sebesar Rp 791 ribu, maka total biaya servis mobilnya akan menjadi sekitar Rp 2,3 jutaan. Berbeda dengan Honda Brio CVT yang sparepartnya menghabiskan biaya sebesar Rp 1,6 jutaan. Lalu jika ditambah dengan membayar jasa montir bengkelnya, maka total biaya servis mobil akan menjadi Rp 2,5 jutaan.
Untuk biaya servis mobil jika Honda Brio Anda sudah mencapai 100.000 Km, biayanya akan lebih sedikit dibanding dari yang sebelumnya. Spare part yang harus diganti adalah 4 liter oli mesin dengan harga Rp 550 ribu, filter oli seharga Rp 40 ribu, o-ring filter seharga Rp 8 ribu, filter udara seharga Rp 148 ribu, dan 4 buah busi dengan harga Rp 96 ribu. Total biaya untuk mengganti spare part adalah berkisar Rp 845 ribuan. Jika ditambah dengan biaya jasa montir sebesar Rp 481 ribu, total servis mobil Honda Brio menjadi Rp 1,3 jutaan.
Penting untuk mengetahui harga dari masing-masing spare part Honda Brio sebelum Anda membelinya. Hal ini akan sangat berguna dalam memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan jika harus mengganti spare part Honda Brio. Harga yang tercantum di bawah ini bisa saja berubah. Selain itu harga dari setiap bengkel juga bisa saja berbeda-beda.
Spare Part |
Harga |
Oli mesin 5W-30 4 liter |
Rp 550 ribu |
Oli transmisi MT 2 botol |
Rp 138 ribu |
Oli transmisi CVT |
Rp 326 ribu |
Filter udara |
Rp 148 ribu |
Filter AC |
Rp 286 ribu |
Busi 4 pcs |
Rp 96 ribu |
Kampas rem depan |
Rp 528 ribu |
Minyak rem 2 botol |
Rp 55 ribu |
Grease rem |
Rp 33 ribu |
Filter oli |
Rp 40 ribu |
O-ring filter oli |
Rp 8 ribu |
Baca Juga: Alternator Mobil : Pengertian, Fungsi, Penyebab Rusak, dan Cara Memperbaikinya
Demikian rincian biaya servis mobil Honda Brio di bengkel. Dengan sudah mengetahui rincian biaya servis mobil dan sparepartnya, dapat diperkirakan biaya yang akan dikeluarkan untuk maintenance mobil Honda Brio pilihan Anda.
Jika ingin membeli dengan harga yang terjangkau, Honda Brio bekas dapat menjadi pilihan. Untuk mendapatkan cicilan yang terjangkau, Anda dapat membelinya di Setir Kanan. ACC ONE sudah bekerjasama dengan Setir Kanan dalam menghadirkan Honda Brio bekas tahun muda dengan simulasi kredit terjangkau yakni DP 0% dan angsuran mulai 70 ribu/hari!
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#service
#biaya
#bengkel
Berita Lainnya
Lihat semua